“TERPUJILAH KASIH KARUNIA ALLAH YANG MULIA” (Dipilih Bagi Kemuliaan Allah Bapa) – EFESUS 1:5-6

Bahan KPW “Interdependensi dalam Kehidupan Bergereja”: Pelajaran 3 | Yosia Wartono & Rina Endah K. Wartono

Paulus ingin memberi penjelasan yang luhur melalui nats Ef. 1:5-6, tentang kasih karunia Allah serta kita sebagai penerima kasih karuna Allah. Terlebih Paulus juga ingin menjelaskan kepada penerima surat Efesus tentang isi dari kasih karunia Allah tersebut.

Pertama, Allah Menentukan Kita Menjadi Anak-Anak Allah Dalam Kristus.

Paulus menegaskan bahwa sejak semula kita telah ditentukan menjadi anak-anak Allah di dalam Kristus Yesus. Sejak Allah merancangkan karya keselamatan-Nya bagi manusia, Allah menetapkan bahwa mereka yang berada di dalam Kristus Yesus yang akan dianugerahkan kasih karunia tersebut. Atas dasar ini Paulus menyatakan terpujilah kasih karunia Allah.

Hal serupa juga disampaikan rasul Yohanes dalam Yohanes 1:12-13, yang berkata : Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Kita juga diharapkan dapat memahami bahwa hanya oleh iman di dalam Kristus kita dapat memperoleh kasih karuniaNya, sehingga kita dapat bersikap sebagai anak-anak Allah.

Kedua, Kita Menjadi Anak-Anak Allah Oleh Kerelaan Kehendak Allah

Inisiasi, perencanaan dan pelaksanaan karya keselamatan bagi manusia dalam Kristus semua diprakarsai dan dilaksanakan oleh Allah sendiri. Atas dasar tersebut, maka semua ketentuanb yang berlaku di dalamnya adalah atas dasar kerelaan kehendak Allah. Status sebagai anak-anak Allah merupakan anugerah Allah yang besar bagi kita, yang tidak akan pernah dapat dibandingkan dan diukur oleh apapun.

Diharapkan dengan kita memahami hal tersebut, kita dapat menempatkan dan memosisikan diri dalam hubungan yang benar dengan Allah dalam Kristus Yesus. Sehingga tidak ada lagi yang dengan sembarangan menjalani hidup sebagai orang yang disebut sebagai anak-anak Allah.

Ketiga, Kita Ditentukan Menjadi Anak-Anak Allah Supaya Terpujilah Kasih Karunia-Nya

Dalam bahasa sederhana, Paulus ingin menyampaikan kepada jemaat di Efesus bahwa ”Sejak kamu percaya kepada Yesus, kamu adalah anak-anak Allah. Tanda kasih dan kemurahaan Allah itu adalah kamu. Jadi kalua kamu, anak-anak Allah benar-benar hidup kudus dan tidak bercacat maka tanda kemuliaan Allah itu terpancar dari hidupmu.” Jadi, kemuliaan Allah dapat terpancar di dalam dan melalui kehidupan anak-anak Allah, sehingga orang lain juga dapat memuliakan Allah.

KESIMPULAN

Kasih karunia Allah kepada setiap orang percaya sudah ditentukan dan direncanakan sejak semula dalam Kristus Yesus. Seluruh insiasi, perencanaan dan pelaksanaan karya keselamatan tersebut dilakukan oleh Allah sendiri atas dasar kehendak dan kerelaanNya. Sehingga diharapkan orang yang memliki status sebagai anak-anak Allah dapat memahami dan menghargai kasih karuia Allah melalui setiap tindakannya setiap hari.

Dapatkan materi KPW Pelajaran 3 (pdf) melalui tautan berikut:

KPW_Pelajaran 3_Terpujilah Kasih Karunia Allah Yang Mulia

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *