“SIAPAKAH GEREJA ITU?” – EFESUS 4 : 14-32

BINCANG BESTARI EPISODE 8 oleh Pdt. Ardi Pdt. Ardi Yusuf Wiriadinata, M.Th, S.Psi

Jika kita mengingat Bincang Bestari episode 7, kita telah belajar mengenai ada lima peran kepemimpinan RaNa PiPi GemPeng yang harus ada di setiap gereja karena Tuhan telah mengaruniakan bagaimana sebuah gereja untuk mencapai satu kesatuan.

Pada episode ke-8 ini, kita akan belajar dari Efesus 4 : 14-32, ketika kita lima peran itu dijalankan di dalam gereja akan ada hasil yang luar biasa, tujuan yang sangat indah ketika kita dapat saling melengkapi, ketika diperlengkapi, dan kita memperlengkapi tubuh Kristus.

Kesatuan tubuh Kristus menghasilkan 5 fungsi peran kepemimpinan tersebut adalah:

1. Keteguhan iman yang tidak tergoyahkan oleh tsunami penganiayaan, kita akan terus bertumbuh ke arah Kristus karena Dia adalah pusat dari segalanya.

2. Perubahan hidup atau transformasi, kita sebagai anak-anak Tuhan, bersatu dalam tubuh Kristus dan kita dipanggil untuk menjadi ciptaan baru yang harus kita alami. Perubahan total dari dalam hati, keluar sampai tingkah laku, tutur kata kita semua berubah.  Sebagai manusia baru di dalam Kristus, ada perubahan yang begitu dahsyat, ada sesuatu yang berpancar dari hidup kita. Ini adalah kesaksian yang perlu kita miliki sebagai gereja Tuhan. Kita berbeda, kita memberi rasa, kita memberi terang kepada dunia yang gelap dan tersesat ini.

Di ayat ke tujuh belas sampai ke dua puluh tiga Rasul Paulus mengingatkan, ada ciri-ciri orang yang termasuk jemaat di Efesus karena keduniawiannya telah meninggalkan Tuhan, telah meninggalkan jemaat, telah pergi karena tidak bisa bersatu. Tetapi bagi orang yang tetap bersatu dan menyadari betapa pentingnya sebagai jemaat Tuhan kita saling melengkapi, melayani, dan diperlengkapi. Kita harus membuang manusia lama dan ciri-cirinya yang sudah diperbaharui dalam roh dan kebenaran, dalam pikiran, perasaan, tingkah laku, kita diperbaharui dalam Tuhan dan kita mengenakan manusia baru.

Firman Tuhan sudah mengingatkan kepada kita tentang ciri-ciri orang yang sudah ditransformasi tersebut, ada di dalam ayat ke dua puluh lima dan seterusnya. Orang yang sungguh-sungguh percaya dalam Kristus, adalah orang-orang yang mengalami perubahan. Kalau kita menghayati bagaimana kita yang seharusnya layak menerima hukuman karena dosa dan kesalahan kita, tapi oleh karena kasih karunia yang tidak layak kita terima. Dengan iman kita percaya kepada Yesus Kristus bukan perbuatan kita, tapi karena Yesus Kristus saja telah mengaruniakan kepada kita keselamatan, mengampuni dosa dan kesalahan kita, bahkan mengangkat dan mengadopsi kita menjadi anak-anaknya. Kita sebagai ciptaan baru diberikan pembaharuan sebagai manusia baru, mungkinkah kita tidak berubah?

Ciri-ciri ini adalah ciri-ciri orang percaya dan kita sebagai semua orang percaya, baik kita memiliki jabatan Rasul, Nabi, Pemberita-Pemberita Injil, Gembala, dan Pengajar (RaNa Pipi GemPeng). Bagi Pendeta Ardi, semua adalah Jemaat Tuhan adalah orang yang luar biasa karena sudah dipanggil dan sudah ditetapkan menjadi anak-anak Allah. Anak-anak Allah bukan biasa-biasa saja, melainkan kita semua telah dipersatukan  di dalam satu-kesatuan, satu dasar, yaitu Yesus Kristus.

Oleh karena itu di dalam Jemaat Tuhan, kita perlu bersatu sehingga kita menjadi kekuatan yang tak terbendungkan. Tsunami yang melanda dunia ini menceritakan, mengabarkan tentang Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat, dasar dunia ini didirikan, dasar perubahan hidup yang kita alami.

Mari kita lihat di ayat ke-25, ditekankan bahwa kita adalah sesama anggota tubuh Kristus dan telah diberikan karunia oleh Tuhan, dan karunia Tuhan yang telah dipersatukan ada di dalam gerejaNya. Kristus adalah kepala kita.

Betapa indahnya kasih Kristus dalam kepenuhannya di dalam Gereja Tuhan, di mana kita adalah gereja. Kita mungkin punya karunia yang berbeda-beda, tapi semua adalah karunia Tuhan, pemberian Tuhan untuk memperkaya, memperkuat, memperkokoh Gereja Tuhan. Kita akan mengalami sebuah keindahan dari kasih Kristus dalam kepenuhannya, di dalam tubuh Kristus, gereja yang Tuhan berikan.

Kepenuhan gerejawi dihasilkan ketika peran-peran dijalankan yaitu RaNa PiPi GemPeng, melengkapi jemaat umum untuk menemukan makna penuh dari menjadi pengikut Kristus yang sejati. Sesama pengikut Kristus sejati, kita perlu memiliki proses pertumbuhan, di mana Tuhan sudah mengaruniakan jabatan-jabatan kepemimpinan tersebut.

Saya adalah gereja, kamu adalah gereja, kita adalah gereja.

https://www.youtube.com/watch?v=jpNQE4xnKko