“HANYA KARENA KASIH KARUNIA” Efesus 2:1-10

Bincang Bestari Episode 03 oleh Pdt. Dr. Drs. Yosia Wartono

Kristus adalah kepala gereja yang memenuhi segala sesuatu dan yang empunya segala yang ada di surga maupun di bumi. Jika Yesus adalah kepala, maka tidak akan ada yang berkekurangan di tiap-tiap gerejaNya. Di kesempatan kali ini, Paulus ingin mengingatkan kepada kita akan masa lalu kita. Yaitu sebelum kita ada di dalam kristus, kita pasti mati oleh karena pelanggaran dan dosa-dosa kita.

Mengapa demikian? Karena ketika kita belum mengenal Kristus, kita selalu mengikuti jalan dunia ini, menuruti nafsu daging dan pikiran yang jahat. Sebelum kita ada di dalam Kristus, kita adalah orang-orang yang berdosa karena kesalahan-kesalahan yang kita lakukan dan mati karenanya. Namun, karena kasih karunia Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus – kita yang semestinya mati dan menanggung akibat karena dosa-dosa kita – kita diselamatkan.

Sejak kita menerima Kristus, kita juga menerima kasih karunia yang begitu besar. Kali ini kita belajar dari Efesus 2:1-10. Pada ayat yang ke-4 dan ke-5 Paulus mengatakan,“4Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,5telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita — oleh kasih karunia kamu diselamatkan –“

Kita yang telah mati oleh karena dosa-dosa dan pelanggaran kita, telah dihidupkan kembali bersama-sama dengan Kristus. Sehingga sejak kita ada di dalam Kristus, tubuh dosa telah hilang kuasanya dari kehidupan kita. Kita tidak lagi hidup di bawah kuasa dosa. Sebaliknya, kita hidup di bawah kuasa kasih Tuhan Yesus Kristus. Oleh kasih karuniaNya kita diselamatkan. Ia membangkitkan dan memberikan tempat bagi kita bersama-sama dengan Dia di surga. Kita yang telah mati karena kesalahan dan pelanggaran kita, tetapi di dalam Kristus kita dibangkitkan dan dihidupkan kembali. Allah telah menganugerahkan keselamatan kepada kita dan hal ini merupakan suatu pengharapan yang pasti bagi kita orang-orang yang percaya kepadaNya.

Kita telah menerima semua itu semata-semata hanya karena kasih karuniaNya. Paulus menegaskan pada ayat yang ke-8 dan ke-9 8Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, 9itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”. Jika kita benar-benar paham akan hal ini, semuanya itu bukan karena perbuatan, usaha, pekerjaan kita, atau kebaikan, kesalehan, kekayaan kita, atau kepintaran dan posisi kedudukan kita, ataupun karena status kita, tetapi oleh karena kasih karuniaNya yang begitu besar.

Pun jika kita memahami bahwa yang kita terima di karenakan oleh kasih karuniaNya, maka seharusnya tidak ada orang percaya yang memegahkan diri, atau yang hidup dalam kesombongan dan juga keangkuhan. Namun sebaliknya, kita akan saling merendahkan diri di hadapan Tuhan dan merendahkan hati di hadapan sesama. Kita akan mengangkat dan menghargai orang lain lebih dari diri kita sendiri. Kita akan menciptakan suasana yang saling mempedulikan satu dengan yang lainnya dan hal ini yang akan mempererat kehidupan kita bersama-sama.

Ayat yang terakhir dari bacaan kita yaitu ayat yang ke-10 berkata demikian Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.”. Tuhan mau supaya kita hidup di dalam kasih yang direncanakan oleh Allah kepada kita. Tuhan mau supaya kita hidup di dalam karya keselamatan Allah yang dirancangkan oleh karena kasihNya kepada kita.

Siapakah kita? Kita ini buatan Allah yang diciptakan dan dilahirkan kembali di dalam Tuhan Yesus Kristus. Lalu untuk apa kita diselamatkan? Supaya sepanjang umur yang kita lakukan ialah pekerjaan yang baik menurut kehendak dan rancangan Allah.

Di dalam 2 Timotius 3:16-17 dikatakan demikian16Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. 17Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.” Kebenaran Alkitab yang akan menuntun di setiap perjalanan hidup kita. Untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, dan mendidik kita. Tuhan mau supaya sepanjang hidup kita sebagai orang pilihan, kita selalu melakukan pekerjaan yang baik, dan Alkitablah yang akan membekali dan memperlengkapi kita.

Sabda dan rancangan Tuhan digenapi secara sempurna di dalam kehidupan orang –orang yang percaya dalam Yesus Kristus. Hal ini dikarenakan adanya tuntunan Roh Kudus yang membuat kita hidup seturut dengan kebenaran FirmanNya. Jikalau kita ingin hidup di dalam rancangan Allah untuk melakukan pekerjaan dan perbuatan yang baik, maka marilah kita merenungkan Firman Tuhan siang dan malam dengan cara yang benar. Mari mendengarkan suara Tuhan melalui Alkitab.

Di dalam hidup orang yang melakukan sesuai dengan yang Tuhan mau dan di dalam hidup orang yang melakukan sesuai dengan rancangan Allah, maka hidup orang itu akan menjadi sebab orang lain akan mengucap syukur kepada Allah Bapa di surga. Tuhan memberkati kita sekalian. Amin!

Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” (Matius 5:16)